Thursday, October 29, 2015

SANGGAR BAHASA SEBAGAI ALAT REFERENSIF SEKOLAH DAN ORGANISASI



BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Sanggar bahasa merupakan kegiatan yang mengkaji, memproduksi, dan mengkreasikan bahasa Indonesia dalam berbagai ragam dan tujuan. Kegiatan tersebut berkaitan dengan bahasa Indonesia, seperti majalah sekolah, majalah dinding, penyuntingan bahasa, kepewaraan, dan pidato.

Secara garis besar, fungsi sanggar bahasa Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua fungsi: (1) sosial, (2) personal atau individual. Sanggar bahasa Indonesia berfungsi sosial: (a) menjadi alat pemersatu warga sekolah, (b) alat berkomunikasi, (c) alat edukatif. Dalam kaitannya dengan fungsi personal individual, sanggar bahasa dan sastra Indonesia berfungsi ekspresif, regulatori, referensial, heuristik, estetik, dan kreatif.

Untuk mengoptimalkan fungsi tersebut, maka diperlukan pembahasan mengenai hubungan antara sanggar bahasa Indonesia dengan analisis bahasa dan pengajaran bahasa sebagai pedoman dasar seorang guru dalam membimbing pelaksaan sanggar bahasa di sekolah. Melalui analis bahasa dan pengajaran bahasa, guru dapat membimbing siswa untuk berkarya dengan memperhatikan kaidah tata bahasa Indonesia dan ejaan yang baik dan benar. Oleh karena itu, kami menyusun makalah berjudul “Hubungan antara Sanggar Bahasa dengan Analisis Bahasa dan Pengajaran Bahasa” sebagai dasar dalam pelaksanaan sanggar bahasa.



B.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian sanggar bahasa?

2.      Apa pengertian referensi?

3.      Apa fungsi alat referensi warga sekolah?

4.      Apa fungsi alat referensi organisasi?



C.     Tujuan

1.      Mengetahuai apa pengertian sanggar bahasa.

2.      Mengetahuai apa pengertian referensi.

3.      Mengetahuai apa fungsi alat referensi warga sekolah.

4.      Mengetahuai apa fungsi alat referensi organisasi

 



BAB II

PEMBAHASAN



A.    Pengertian Sanggar Bahasa

Sanggar bahasa dan sastra Indonesia adalah kegiatan yang mempelajari, mengkaji, memproduksi, dan mengkreasikan bahasa dan sastra Indonesia dalam berbagai ragam dan tujuan. Kegiatan yang berkaitan dengan bahasa Indonesia misalnya majalah sekolah, majalah dinding, penyuntingan bahasa, kepewaraan, dan pidato. Kegiatan yang berkaitan dengan sastra Indonesia misalnya apresiasi puisi, apresiasi cerpen, drama radio, dan drama panggung.

B.     Pengartian Referensi

Kata referensi berasal dari inggris reference dan merupakan kata kerja to refer yang artinya menunjukan kepada. Buku referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik perkataan, tempat, peristiwa, data statistika, pedoman, alamat, nama orang, riwayat orang-orang terkenal. Pelayanan referensi adalah pelayanan dalam menggunakan buku-buku referensi.

Referensi adalah rujukan suatu untuk informasi yang dilakukan seseorang atau pustakawan untuk membantu seseorang mendapatkan informasi. 

C.     Fungsi Alat Referensi Warga Sekolah

Sanggar bahasa berfungsi :

1.       menjadi alat pemersatu warga sekolah.

2.       alat berkomunikasi.

3.       alat edukatif.

Selain itu, sanggar bahasa berfungsi juga sebagai alat referensi. Yaitu untuk mendapatkan rujukan suatu informasi yang dilakukan seseorang atau pustakawan untuk membantu seseorang mendapatkan informasi untuk warga sekolah. 

D.    Fungsi Alat Referensi Organisasi

Aktivitas Seorang organisasi sekolah (OSIS, PRAMUKA, DLL) yang Produktif dan Kreatif dalam Sanggar Bahasa, mengharuskan adanya aktivitas yang menghasilkan karya bahasa dan sastra Indonesia. Hasil ini harus bermanfaat baik bagi diri siswa, guru, kepala sekolah, pegawai sekolah, maupun masyarakat sekolah pada umumnya. Di dalam sanggar semua yang terlibat juga harus kreatif dan dapat menjadi alat referensi pembaca.

 
 

BAB III
PENUTUP





A.    Kesimpulan



1.     Sanggar bahasa merupakan salah satu tempat bagi siswa untuk mengkaji, memproduksi, dan mengkreasikan bahasa Indonesia dalam berbagai ragam dan tujuan. Kegiatan tersebut berupa penulisan majalah sekolah, majalah dinding, kepewaraan, dan pidato.

2.  Referensi adalah rujukan suatu untuk informasi yang dilakukan seseorang atau pustakawan untuk membantu seseorang mendapatkan informasi. 

3. Selain itu, sanggar bahasa berfungsi juga sebagai alat referensi. Yaitu untuk mendapatkan rujukan suatu informasi yang dilakukan seseorang atau pustakawan untuk membantu seseorang mendapatkan informasi untuk warga sekolah. 

4.   Aktivitas Seorang organisasi sekolah (OSIS, PRAMUKA, DLL) yang Produktif dan Kreatif dalam Sanggar Bahasa, mengharuskan adanya aktivitas yang menghasilkan karya bahasa dan sastra Indonesia. Hasil ini harus bermanfaat baik bagi diri siswa, guru, kepala sekolah, pegawai sekolah, maupun masyarakat sekolah pada umumnya. Di dalam sanggar semua yang terlibat juga harus kreatif dan dapat menjadi alat referensi pembaca.




No comments:

Post a Comment